2013-12-10

David Silva Pengatur Serangan Manchester City Terbaik


David Silva adalah salah satu pengatur serangan terbaik di Premier League. Hal ini diungkapkan Mark Noble, pemain West Ham United.

Mark Noble mengungkapkan, Silva adalah salah satu pengatur serangan terhebat dibanding pemain kelas dunia lain di Premier League seperti Mesut Oezil, Christian Eriksen, Eden Hazard, dan Juan Mata.

“Dia memiliki penglaman. Dia berhasil menjadi juara bersama Spanyol dan menjadi juara di sini. Dia salah satu yang terbaik di lapangan setiap kali dia bermain,” ujar Noble kepada Mirror.

Pengalaman Silva di City dan Spanyol, membuat Silva dinilai lebih hebat ketimbang beberapa gelandang serang lain di Premier Leaegue. Silva membantu City mengalahkan West Ham dengan skor 3-1.

Kemenangan atas West Ham menjadi kemenangan tandang pertama City di Premier League musim 2013/2014. Tambahan tiga poin membawa City berada di posisi keempat Premier League. 

2013-12-09

Squad Pemain Manchester City Musim 2013/2014


Susunan pemain Manchester City Terbaru Musim 2013/2014

Manajer/Pelatih
  • Manuel Pellegrini

Kiper
  • R. Cousillas
  • Joe Hart 1
  • Richard Wright 29
  • Costel Pantilimon 30

Bek
  • Micah Richards 2
  • Vincent Kompany 4
  • Pablo Zabaleta 5
  • Joleon Lescott 6
  • Aleksandar Kolarov 13
  • Gael Clichy 22
  • Martín Demichelis 26
  • Matija Nastasic 33
  • D. Boyata 38

Gelandang
  • James Milner 7
  • Samir Nasri 8
  • Javi García 14
  • Jesús Navas González 15
  • Jack Rodwell 17
  • David Silva 21
  • Fernandinho 25
  • Yaya Touré 42
  • Marcos Lopes

Strikers
  • Negredo 9
  • Edin Dzeko 10
  • Sergio Agüero 16
  • Stevan Jovetic 32
  • John Guidetti 60

Sejarah Berdirinya Manchester City Football Club


Sejarah berdirinya Manchester City Football Club, tidak terlepas dari peran seorang wanita. Pada November 1865, Arthur Connell diangkat sebagai Kepala Gereja St.Mark's di West Gorton, sebuah distrik di timur Manchester, Inggris. Putrinya Anna Connell (1855-1924)[ket 1][3] berinisiatif dan memutuskan untuk membentuk sebuah asosiasi yang mendorong para pemuda paroki untuk berolahraga.[4] Saat itu tingkat kejahatan dan pengangguran sangat tinggi. Mereka percaya bahwa olahraga dapat menyatukan dan mengurangi kejahatan di timur Manchester.

Tahun 1868 sudah terbentuk Tim Kriket Gereja St.Mark's dan mulai tahun 1875 tim kriket mulai menambahkan permainan sepakbola yang pada waktu itu mulai populer.Akhirnya pada tahun 1880 para pemain kriket membentuk tim sepak bola dengan nama St.Marks (West Gordon) dibawah bimbingan William Beastow dan Anna Connell (diyakini sebagai satu-satunya wanita telah mendirikan sebuah klub sepak bola profesional di Inggris).

Tahun 1887 mereka pindah ke markas yang baru di Hyde Road, Ardwick. Nama klub pun berubah menjadi Ardwick A.F.C. untuk menyesuaikan dengan letaknya yang baru. Ardwick mulai ikut berkompetisi di divisi 2 Football League tahun 1892. Setahun kemudian, musim 1893-94, masalah keuangan membelit klub dan setelah direorganisasi ulang akhirnya mereka berganti nama lagi menjadi Manchester City Football Club.

Pertandingan pertama dimainkan pada bulan November 1880. Pada waktu itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.
City telah memenangi Liga Inggris sebanyak 3 kali, Piala FA 4 kali, Piala Liga Inggris 2 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Pada saat itu City di bawah asuhan manager Joe Mercer dengan asistennya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin Bell, Mike Summerbee dan Francis Lee.

Mulai tahun 1980-an City mengalami masa penuh gejolak penurunan yang berpuncak pada degradasi ke tingkat ketiga sistem liga sepak bola Inggris pada tahun 1998 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pada waktu era Liga Primer Inggris pertama kali dibentuk tahun 1992, City adalah salah satu pendirinya. Tetapi prestasi klub tidak kunjung membaik, bahkan City harus terdegradasi kembali ke tingkat kedua hingga 2 kali, sementara di ajang Piala FA sejak bergulirnya Liga Primer Inggris, prestasi terbaik City hanya sampai pada perempat-final.

Setelah mengakhiri liga di musim 2006-07 pada posisi empatbelas, musim berikutnya prestasi klub mulai merangkak naik. Pertengahan tahun 2007 klub resmi menjadi milik milyarder Thailand yang ambisius, yang juga adalah mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Tapi kepemilikan Thaksin tidak berlangsung lama. Karena dituduh kasus korupsi di negeranya, akhirnya pada September 2008 Thaksin menjual kepemilikan klub kepada pengusaha yang juga anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yaitu Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan kemudian menghabiskan ratusan jutaan poundsterling untuk membeli pemain kelas atas agar klub menjadi kompetitif. Sukses menyusul pada tahun 2011, Manchester City lolos ke Liga Champions UEFA dan memenangkan Piala FA. Keberhasilan ini mencapai puncaknya dengan menjuarai Liga Premier Inggris 2011-12.